NAGEKEO, iNews.id – Banjir bandang menyebabkan tiga jembatan putus di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Akibatnya, warga terpaksa menggotong jenazah korban banjir menuju rumah duka.
Hal ini lantaran kendaraan pengangkut jenazah tidak bisa melintasi jembatan karena akses jalan terputus. Kondisi ini juga membuat aktivitas warga lumpuh total.
Pantauan iNews, suasana haru mewarnai prosesi saat peti jenazah korban banjir dibawa warga secara bergotong royong. Setiba di rumah duka, keluarga menangis histeris menyambut jenazah yang menjadi korban banjir bandang.
Sebagai solusi sementara, warga setempat berinisiatif membuat jembatan darurat dari kayu dan bambu. Jembatan itu menjadi akses satu-satunya untuk menghubungkan desa dengan ibu kota kecamatan maupun kabupaten.
Warga berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki jembatan permanen. Mereka menilai akses tersebut vital bagi mobilitas warga, ekonomi, serta distribusi bantuan pascabencana.
“Kalau bisa diperbaiki lebih cepat agar perekonomian warga tidak terganggu. Ada tiga jembatan yang putus,” ujar Melkior Mite, warga Mauponggo, Kamis (11/9/2025).