Mitigasi Banjir Jabodetabek, 13,6 Ton Garam Disemai Guna Modifikasi Cuaca

Binti Mufarida
TNI AU menebarkan garam untuk mencegah hujan menggunakan pesawat. (Foto Dispen AU).

Secara gambaran teknis, dengan dilakukannya penyemaian garam ke bibit awan, maka hujan akan turun sebelum masuk ke wilayah Jabodetabek dan sekitarnya. Tentunya hal itu juga dilakukan dengan melihat panduan prakiraan cuaca dari BMKG.

Sementara itu, menurut data yang dikeluarkan BMKG, informasi kejadian hujan per tanggal 25 Februari 2021 meliputi AAWS Dramaga (15.8 mm), GI Duren Tiga (10.0 mm), ARG Kelapa Gading (2.4 mm), AWS Harapan Indah (19.6 mm), AWS Kemayoran (3.8 mm), AWS TMII (0.2 mm), ARG PJT II Gabus (4.8 mm).

Sebelumnya, pada tanggal 24 Februari 2021, BMKG mencatat bahwa curah hujan di AWS IPB Bogor (51.6 mm), Kebun Raya Bogor (50.2 mm), AWS Gunung Geulis (28.6 mm) dan Stasiun Klimatologi Bogor (27.1 mm)

Kemudian di Pompa Cideng (26.0 mm), ARG Tomang (24.2 mm), Atang Sanjaya Bogor (23.0 mm), Stasiun Meteorologi Citeko (22.5 mm), Istana (22.0 mm), Stamet Curug (18.0 mm), ARG Katulampa (18.0 mm), Stageof Tangerang (17.5 mm) dan Stasiun Meteorologi Soekarno Hatta (17.2 mm).

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
20 jam lalu

Waspada Banjir Rob hingga 10 Januari 2026, Ini Daftar Wilayah Terdampak!

Megapolitan
1 hari lalu

Pramono Terima Laporan Cuaca Ekstrem dari BMKG, Siapkan Antisipasi Banjir

Nasional
2 hari lalu

2 Bibit Siklon Tropis Terdeteksi di Pesisir Selatan Indonesia, Waspada Hujan Lebat-Gelombang Tinggi

Nasional
3 hari lalu

Waspada! Hujan Lebat Masih Terus Mengintai hingga Awal 2026

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal