Sementara itu, salah satu murid Najwa Khaira mengaku senang dengan kehadiran MNC Peduli dan MNC Land di sekolahnya. Karena, bisa belajar dengan cara yang menyenangkan.
"Hari ini kami membuat batik dari kertas, Alhamdulillah kami senang sekali dari MNC Peduli datang ke sini. Mudah mudahan MNC datang ke sini lagi. Tadi seru, sama temen-temen semua, menyenangkan pengen lagi," ucap Najwa.
Berdasarkan data UNESCO, Indonesia berada di peringkat kedua dari bawah terkait literasi. Angka minat baca masyarakat Indonesia juga sangat memprihatinkan, yaitu hanya 0,001 persen.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan Penduduk Indonesia yang rajin membaca buku hanya sekitar 10 persen saja. Angka ini jauh di bawah rata-rata negara-negara maju.
Penyebab rendahnya tingkat literasi di Indonesia selain kurangnya minat baca, kualitas pendidikan belum merata dan penggunaan media sosial yang semakin marak yaitu kurangnya fasilitas perpustakaan dan akses bahan bacaan yang berkualitas dan menarik.
Dengan rangkaian kegiatan literasi ini, MNC Peduli dan MNC Land berharap bantuan buku bacaan dapat memberikan pilihan bacaan yang bermanfaat untuk anak didik. Dengan variasi kegiatan ketrampilan yang dilakukan, SDN Pangarakan 02 dapat terus berkembang dan memberikan alternatif teknik pengajaran yang menyenangkan bagi murid didiknya.