Moeldoko Sebut Makna Merdeka Banyak Disalahartikan untuk Merenggut Kebebasan Orang Lain

Raka Dwi Novianto
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko berziarah ke makam pahlawan nasional Bung Tomo di Surabaya. (Foto Dok Kantor Staf Kepresidenan).

Moeldoko memandang, Bung Tomo adalah sosok orator yang terkenal dengan semboyan "merdeka atau mati dan sekali merdeka tetap merdeka". Semboyan tersebut, kata dia, mengandung makna bahwa merdeka harus dimaknai sebagai sebuah kedaulatan, kebebasan demokrasi, dan kemanusiaan. 

"Jangan membelokkan makna merdeka. Jangan merdeka untuk diri sendiri tapi mati bagi orang lain," tegasnya. 

Moeldoko juga mengaku prihatin, bahwa saat ini makna merdeka banyak disalahartikan dengan kebebasan untuk diri sendiri, dan meniadakan nilai-nilai kemanusiaan. Akibatnya, tutur dia, kata merdeka justru dimaknai untuk merenggut kebebasan orang lain. 

"Ini harus diwaspadai kita semua. Sebab, kata merdeka dan kebebasan sering dijadikan pembenaran untuk menabrak nilai-nilai kemanusiaan," ucapnya. 

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

KSP Qodari Respons Kasus Keracunan MBG: Harus Ada Perbaikan

Nasional
2 bulan lalu

Qodari Ngaku Dapat Pesan dari Seskab Teddy: Bantu Komunikasikan Keberhasilan Pemerintah

Nasional
2 bulan lalu

AM Putranto Menangis saat Sertijab KSP ke Qodari: Saya Butuh Tisu Hari Ini

Nasional
2 bulan lalu

Harta Kekayaan Qodari Kepala Staf Kepresidenan Baru, Punya 176 Tanah dan Bangunan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal