Moeldoko memandang, Bung Tomo adalah sosok orator yang terkenal dengan semboyan "merdeka atau mati dan sekali merdeka tetap merdeka". Semboyan tersebut, kata dia, mengandung makna bahwa merdeka harus dimaknai sebagai sebuah kedaulatan, kebebasan demokrasi, dan kemanusiaan.
"Jangan membelokkan makna merdeka. Jangan merdeka untuk diri sendiri tapi mati bagi orang lain," tegasnya.
Moeldoko juga mengaku prihatin, bahwa saat ini makna merdeka banyak disalahartikan dengan kebebasan untuk diri sendiri, dan meniadakan nilai-nilai kemanusiaan. Akibatnya, tutur dia, kata merdeka justru dimaknai untuk merenggut kebebasan orang lain.
"Ini harus diwaspadai kita semua. Sebab, kata merdeka dan kebebasan sering dijadikan pembenaran untuk menabrak nilai-nilai kemanusiaan," ucapnya.