Moeldoko Ungkap Sulitnya Tumpas Kelompok Mujahidin Indonesia Timur

Fahreza Rizky
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. (Foto: Ant)

JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengungkap alasan sulitnya menumpas kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Sebab lokasi persembunyian kelompok tersebut sangat sulit.

Menurut Moeldoko, kelompok tersebut sangat kecil sehingga kerap membaur dengan masyarakat.

"Intinya bahwa saya tahu persis medan di sana, medannya gunungnya berlapis-lapis, itu sangat luas. Hutannya masih cukup lebat dan masyarakat itu tinggal cukup berjauhan sehingga untuk menjaga rasa aman mereka tidak mudah," ucapnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/12/2020).

Ketika dihadapkan dengan kondisi seperti itu, kata dia diperlukan kolaborasi yang baik antara TNI-Polri untuk menumpas habis kekuatan MIT pimpinan Ali Kalora.

"Karena apa? Karena memang masing-masing punya batas kemampuan untuk menghadapi situasi yang sangat variabel daerah operasi itu. Kalau kita gambarkan di sini mungkin kok susah amat sih gak bisa diberesin, tapi kalo teman-teman melihat medannya di sana yang gunungnya itu berlapis-lapis seperti itu memang tidak mudah, apalagi mereka dalam jumlah yang kecil. Dia bisa membaur dengan masyarakat," kata Moeldoko.

Mantan Panglima TNI ini mengatakan kelompok Ali Kalora mempunyai manuver yang cepat karena mereka sudah tahu daerah operasi. Hal inilah yang menambah sulit untuk meringkus militan tersebut.

Namun demikian, saat ini Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sudah menyiapkan pasukan khusus untuk menumpas mereka.

"Dia punya manuver yang cepat karena dia sudah tahu daerah operasi mereka sendiri itu juga salah satu kesulitan yang dihadapi pasukan yang diturunkan ke sana, tapi panglima sudah menyiapkan pasukan khusus untuk menghadapi itu," kata Moeldoko.

Saat dirinya masih menjabat Panglima TNI, Moeldoko pernah punya pengalaman sulitnya menumpas MIT. Kemudian dia lapor ke Presiden dan berkoordinasi dengan Kapolri yang saat itu dijabat oleh Jenderal Sutarman.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Prabowo Kumpulkan Kapolri, Panglima TNI hingga Fadli Zon di Kertanegara, Bahas Apa?

Nasional
3 hari lalu

Siswa Jadi Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72, Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan

Nasional
3 hari lalu

Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta adalah Siswa

Nasional
3 hari lalu

Prabowo Ungkap Alasan Kapolri Masuk Komisi Percepatan Reformasi Polri

Megapolitan
3 hari lalu

Kapolri Sebut Terduga Pelaku Ledakan dari Lingkungan SMAN 72, Identitas Didalami

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal