Lalu TNI menggelar latihan operasi di sana yang menyebabkan konsentrasi para militan itu rusak. Dalam kondisi seperti itulah polisi berhasil meringkusnya.
"Saya beritahu teman saya waktu itu pak Tarman sebagai Kapolri. 'Pak Presiden saya akan melakukan latihan,' saya menggunakan wilayah itu menjadi latian operasi gabungan. Saya lakukan dan setelah itu mereka konsentrasinya rusak dan polisi yang tinggal menangkap di bawah," katanya.
"Itu sebuah referensi yang bagus. Lalu begitu kejadian kemarin saya ajak Panglima (Hadi) untuk diskusi, langkah ke depan secara taktis seperti apa dan alhamdulillah kemarin sudah disiapkan pasukan khusus ke sana," tambah Moeldoko.
Sebelumnya, satu keluarga yang terdiri atas empat orang di Dusun Lepanu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, diduga dibunuh oleh Kelompok MIT. Peristiwa pembantaian sadis tersebut terjadi pada Jumat pagi (27/11/2020) sekira pukul 09.00 WITA.
Menko Polhukam Mahfud MD menuturkan, pemerintah akan melakukan tindakan tegas dan memburu para pelaku. Pemburuan dilakukan melaui Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala.