Sementara itu, salah satu Guru SMPN 4 Bekasi, Indarwati Komariah mengatakan bahwa penggunaan papan interaktif digital atau smartboard membuat anak-anak lebih antusias dan bisa berinteraksi secara langsung.
"Karena di papan interaktif digital ini tersedia berbagai macam sumber belajar seperti pada ruang murid, anak-anak bisa melakukan eksplorasi dengan melakukan literasi digital karena di sana ada buku digital. Selain itu juga terdapat game-game, permainan yang bisa mengasah berpikir analisis mereka," ucap Indarwati.
Selain itu, Indarwati mengatakan dengan digitalisasi pembelajaran juga terdapat laboratorium maya, sehingga para siswa bisa lebih untuk memenuhi rasa keingintahunya.
"Mereka bisa praktek tanpa harus mencari bahan-bahan tapi sudah tersedia di laboratorium maya dan itu ada di papan interaktif seperti itu," tuturnya.
Selain itu, Indarwati mengungkapkan keuntungan dari digitalisasi pembelajaran membuat anak-anak menjadi lebih konteksual karena di laboratorium maya tersedia bahan-bahan yang mereka temui dalam kehidupan sehari-hari.
"Atau contohnya seperti ketika mereka belajar organ jantung, di sana digambarkan jantung itu detakannya memang seperti fungsi jantung, jadi lebih realistis sehingga lebih mendekati kehidupan mereka dan itu sesuai dengan pembelajaran mendalam saat ini lebih bermakna seperti itu," katanya.