1. Konferensi Pers di Polda Metro Jaya Penembakan Laskar FPI
Dalam konferensi pers mengenai insiden penembakan 6 anggota laskar khusus Front Pembela Islam (FPI), Senin 7 Desember 2020, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman tampak ikut hadir bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Di kesempatan tersebut Dudung sempat ikut mempertontonkan senjata tajam yang dijadikan polisi sebagai barang bukti. Meskipun sempat dipertanyakan kehadirannya, namun Dudung di lokasi konferensi pers hanya untuk melakukan pendampingan penegakan hukum saja.
"Untuk melihat dan memberikan dukungan penuh kepada Polda Metro Jaya dalam penegakan hukum terhadap adanya aksi melawan hukum yang dilakukan oleh oknum FPI yang mana dalam aksinya membawa senjata tajam dan senjata api ilegal saat melakukan pengawalan dan pengamanan MRS," ujar Kapendam Jaya Letkol Arh Herwin BS.