JAKARTA, iNews.id - Kepala BPH Migas Erika Retnowati resmi menutuo Posko Nasional ESDM Hari Raya Idul Fitri 1443 H pada Rabu (11/5/2022). Sebelumnya, posko ini telah digelar selama 17 hari, yaitu sejak 25 April sampai dengan 11 Mei 2022.
Adapun pemantauan ketersedian energi dan kebencanaan geologi tersebut diketahui berjalan lancar dan aman. Menurutnya, masyarakat baik yang mudik ke kampung halaman maupun balik ke kota tempat tinggal, tidak mengalami kekurangan pasokan energi.
“Alhamdullilah, selama 17 hari kita memantau baik melalui posko Jakarta, maupun melalui monitoring di lapangan di seluruh Indonesia, ketersediaan BBM cukup, tidak ada kendala berarti sehingga aktivitas mudik berjalan dengan aman dan lancar,” ucap Erika dalam Konferensi Pers Penutupan Posko Sektor ESDM di Jakarta, Rabu (11/5/2022).
Erika menjelaskan bahwa selama periode arus mudik, secara nasional gasoline mengalami peningkatan 26 persen, dengan kenaikkan penyaluran tertinggi, yaitu pada 1 Mei 2022 (H-1 Idul Fitri) sebesar 36 persen terhadap sales normal, khususnya untuk BBM Jenis RON 90. Puncak penyaluran tertinggi terjadi pada H-1 sebesar 46 persen terhadap sales normal, sedangkan gasoil turun 13 persen terhadap sales normal.
Pada arus balik gasoline meningkat 12 persen, dengan kenaikkan penyaluran tertinggi yaitu pada tanggal 5 Mei 2022 (H+3 Idul Fitri) sebesar 29 persen terhadap sales normal). Sementara itu total gasoil turun 40 persen terhadap sales normal. Untuk wilayah dengan peningkatan konsumsi tertinggi terjadi di Kabupaten Brebes, dengan peningkatan konsumsi mencapai 813 kilo liter (kl) per hari atau meningkat 120 persen dibandingkan rerata normal yang hanya 368 kl/hari.
Badan usaha retail sektor BBM terus memonitor agar stok dan distribusi di SPBU berjalan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan BBM sepanjang arus mudik dan balik. Sementara itu untuk konsumsi avtur pada puncak arus balik pada Jumat, Sabtu, dan Minggu meningkat hingga +24 persen secara nasional.
Editor : Rizqa Leony Putri