JAKARTA, iNews.id - Muhammad Syarifuddin resmi terpilih sebagai Ketua Mahkamah Agung (MA) periode 2020-2025. Hasil itu diperoleh melalui pemungutan suara yang dilakukan hari ini, Senin (6/3/2020).
Syarifuddin berhasil menang di dua putaran. Pada putaran pertama dia memperoleh 22 suara. Sementara di putaran kedua memperoleh 32 suara.
Dia berhasil unggul dari saingan terdekatnya Andi Samsan Nganro. Sebanyak 47 hakim agung berhak memilih dan dipilih dalam pemungutan suara.
Menurut kententuan perundang-undangan, ketua terpilih harus ditunjuk oleh 50 persen pemilik suara plus satu. Oleh sebab itu pemilihan dilakukan dua kali karena pada putaran pertama tak ada yang memperoleh suara 50 persen plus satu.
Pemilihan dilakukan mengikuti protokol kesehatan di masa pandemi corona, seluruh aparatur peradilan pada satuan kerja diimbau tidak hadir secara fisik. Mereka hanya diminta menyaksikan penyelenggaran pemilihan secara live di akun YouTube resmi MA. Langkah ini diambil untuk melaksanakan instruksi menjaga jarak dan menghindari kerumunan demi menghindari penyebaran corona.
"Agar tidak menghasilkan perkumpulan banyak orang sehingga sidang paripurna khusus pemilihan ketua umum Mahkamah Agung 2020-2025 akan dilakukan menggunakan mekanisme khusus diatur dalam surat keputusan," ucap Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Abdullah.
Hatta Ali menjabat sebagai Ketua MA periode 2012-2017. Hatta Ali terpilih menggantikan Harifin A Tumpa, dengan mendapatkan suara mayoritas yaitu 28 suara dari 54 hakim agung. Dia akan memasuki masa purnatugas pada awal Mei 2020.