Izzul Muslimin secara lantang mengutuk keras atas terjadinya peristiwa tersebut. Menurutnya, Muhammadiyah menolak adanya tindakan yang memancing amarah umat Islam itu.
"Pada prinsipnya Muhammadiyah mengutuk keras semua tindakan yang bersifat ingin memecah belah hubungan antaragama melalui provokasi yang bisa menyulut kemarahan umat Islam," ujar Izzul, Senin (23/1/2023).