"Kita berharap agar semua pihak menghormati dan menjunjung tinggi konstitusi supaya kita sebagai bangsa tetap bersatu dan negara yang sama-sama kita cintai ini bisa maju," tuturnya.
Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendalami lima nahdliyin yang mengunjungi Israel dan bertemu Presiden Isaac Herzog. Kelimanya segara dipanggil untuk diklarifikasi.
“Yang bersangkutan akan dipanggil untuk dimintai keterangan dan penjelasan lebih dalam tentang maksud tujuannya, latar belakang dan siapa yang memberangkatkan serta hal-hal prinsip lainnya,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Senin (15/7).