Muhammadiyah Putuskan Muktamar ke-48 Akan Digelar Sepenuhnya Luring

Widya Michella
PP Muhammadiyah memutuskan Muktamar ke-48 yang digelar 18-20 November 2022 akan digelar secara luring sepenuhnya. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Muktamar ke-48 Muhammadiyah yang akan digelar 18-20 November 2022 diputuskan digelar luring atau offline secara tatap muka sepenuhnya. Keputusan itu diambil dalam sidang tanwir bersama Muhammadiyah dan Aisyiyah yang digelar hari ini, Kamis (30/6/2022).

Sekretaris PP Muhammadiyah, Agung Danarto mengatakan keputusan itu tak lepas dari surat yang dikirimkan sejumlah Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) untuk mengubah hasil tanwir sebelumnya yaitu 4-5 September 2021. Terutama untuk mengubah bentuk Muktamar dari yang semula luring dan daring agar diubah menjadi luring penuh. 

Dengan begitu muktamar digelar secara tatap muka yang dapat dihadiri seluruh anggota dan peserta Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah. Muktamar ke-48 Muhammadiyah akan digelar di Surakarta, Jawa Tengah.

Mengingat keputusan tanwir hanya dapat diubah dengan keputusan Tanwir, maka PP Muhammadiyah menggelar Tanwir bersama Muhammadiyah–Aisyiyah secara online pada hari ini. Dalam Tanwir tersebut, semua PWM menyepakati usulan pengubahan bentuk Muktamar ke-48 Muhammadiyah yang akan datang digelar secara luring sepenuhnya.

Dalam sarannya, Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) juga menyetujui digelarnya  Muktamar ke-48 Muhammadiyah secara luring. Hanya saja, MCCC memberi catatan agar Muktamar tersebut digelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Peserta Muktamar yang datang diharuskan dalam keadaan sehat dan sudah menerima vaksin dosis ketiga. Sedangkan MCCC belum merekomendasikan kedatangan penggembira secara besar-besaran ke kota Surakarta," kata Agung Danarto yang dikutip dari suaramuhammadiyah.id, Kamis (30/6/2022) .

Semua rekomendasi MCCC ini juga dapat diterrima sepenuhnya oleh PWM dan PWA yang memberikan tanggapan. Hanya saja ada beberapa PWM yang menawar adanya kelongaran perihal penggembira. Mereka meminta kedatangan pengembira tidak dilarang secara total.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 Jatuh pada 18 Februari

Muslim
2 bulan lalu

Berapa Hari Lagi Puasa 2026? Hitung Mundur 148 Hari Menuju Ramadan 1447 H

Nasional
2 bulan lalu

Daftar 132 Kampus Milik Muhammadiyah, Pilar Pendidikan untuk Indonesia Berkemajuan

Nasional
2 bulan lalu

LHKP Muhammadiyah Sampaikan Usulan Reformasi Sistem Pemilu ke Golkar, Apa Saja?

Megapolitan
2 bulan lalu

Muhammadiyah Resmi Kelola UNISMA Bekasi, Siap Wujudkan Kampus Berkelas Dunia 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal