Muhammadiyah Sebut Postingan Peneliti BRIN Thomas Djamaluddin Tendensius dan Menyerang

Widya Michella Nur Syahid
Kepala Riset Dan Advokasi Kebijakan Publik LBH PP Muhammadiyah, Gufroni menyebut postingan peneliti BRIN, Thomas Djamaluddin tentang 1 Syawal tendensius. (tangkapan layar)

Lebih lanjut pihaknya juga telah memaafkan perbuatan Thomas. Namun upaya hukum tetap berlanjut berdasarkan kehendak, saran atau harapan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

"Sebagai umat Islam ya harus dimaafkan tetapi karena ini sesuatu yang fatal dan kategorinya pidana berat Menurut saya, ancaman pembunuhan, maka tentu kami serahkan ke kepolisian untuk menindaklanjuti laporan dari kami,"katanya. 

Terakhir dia berharap agar hal ini dapat dijadikan pelajaran bagi semua pihak untuk beretika dalam bersosmed. Terlebih tidak melakukan hal hal yang bertentangan dengan hukum.

"Tentu ini supaya ada pelajaran untuk siapapun. Tidak terhadap hanya kepada Muhammadiyah Tetapi juga ke ormas lain, sehingga orang harus berhati-hati dalam membuat unggahan di medsos," ujar Ghufron. 

"Jadi percayakan saja kepada Polri untuk mengusut tuntas persoalan ini sampai setuntas-tuntasnya dan tentu kami berharap, dua orang ini bisa dijadikan tersangka," ujarnya.

Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
Megapolitan
8 hari lalu

5 Tower Rusunawa Marunda Jakut Dirobohkan setelah Bertahun-tahun Terbengkalai

Nasional
9 hari lalu

Kemenag Kumpulkan Peneliti dari 31 Negara, Jawab Isu Islam hingga Teknologi

Nasional
17 hari lalu

Heboh Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ahli: Sinyal Serius!

Nasional
18 hari lalu

Apa Itu Mikroplastik yang Disebut BRIN Terkandung dalam Air Hujan di Jakarta?

Nasional
18 hari lalu

BRIN Ungkap Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Bahaya bagi Kesehatan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal