MUI Dorong Pembentukan Dewan Kerukunan Nasional Dilanjutkan

Okezone
Fahreza Rizky
Waketum MUI, Anwar Abbas mengusulkan gagasan pembentukan Dewan Kerukunan Nasional yang pernah didengungkan Presiden Jokowi dilanjutkan. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menilai gagasan membentuk Dewan Kerukunan Nasional (DKN) perlu dilanjutkan. Rencana pembentukan DKN digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode sebelumnya.

Anwar menjelaskan DKN bisa membantu untuk memberi masukan kepada pemerintah terkait berbagai silang pendapat yang mungkin terjadi. Oleh sebab itu Anwar menilai DKN diperlukan pemerintah agar tidak kehabisan energi untuk mengurus kegaduhan dan kerusuhan seperti yang terjadi belakangan ini.

"Menurut saya gagasan Presiden Jokowi untuk membentuk Dewan Kerukunan Nasional yang sudah pernah beliau sampaikan dalam periode lalu dilanjutkan dan diaktifkan kembali. Kita harapkan persoalan-persoalan yang dihadapi bangsa akan dapat kita atasi secara bersama-sama," katanya di Jakarta, Jumat (4/12/2020).

Anwar mengatakan ketenteraman dan kedamaian yang didambakan masyarakat belum bisa terwujud sepenuhnya lantaran adanya perbedaan pendapat yang terlalu tajam antaranak bangsa. Hal itu kata dia bisa terjadi karena bedanya informasi serta kepentingan atau sudut pandang.

"Untuk itu menurut saya kita harus duduk bersama membicarakan apa yang telah menjadi persoalan di antara kita. Dan di dalam bermusyawarah tersebut kita harus samakan sikap dan pandangan kita," tuturnya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
21 hari lalu

Bertemu Jajaran Ditjen Pajak, MUI : Pajak Tidak Boleh Membebani Rakyat Kecil

Muslim
22 hari lalu

Ramai Nikah Siri di Indonesia, MUI: Banyak Rugikan Perempuan

Nasional
22 hari lalu

MUI-DJP Sepakat Bentuk Satgas, Tindak Lanjuti Fatwa Pajak Berkeadilan

Nasional
24 hari lalu

Fatwa MUI soal Rumah Dihuni Tak Layak Dipajaki Berulang, Ini Respons Kemendagri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal