MUI Minta Bangunan Ponpes Tak Sesuai SOP Disetop Buntut Tragedi Al Khoziny

Achmad Al Fiqri
Tim SAR gabungan bekerja menyingkirkan puing reruntuhan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo untuk mencari korban yang tertimbun. (Foto: Dok. BNPB)

JAKARTA, iNews.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta bangunan pondok pesantren (ponpes) yang tidak layak dan tak sesuai standar operasional prosedur (SOP) agar dihentikan. Hal ini menyusul peristiwa ambruknya musala di Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, yang menelan banyak korban jiwa.

"Kalau engga layak, tidak sesuai dengan standar, tidak sesuai SOP, ya sebaiknya dihentikan. Untuk apa? Untuk aman, nyaman bagi para santri," ucap Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI Amirsyah Tambunan dalam keterangannya, Selasa (7/10/2025). 

Amirsyah meyakini, tidak ada pihak yang ingin peristiwa di Ponpes Al Khoziny terjadi. Untuk itu, dia menyebut, peristiwa itu merupakan musibah yang harus disikapi dengan rasa sabar, berdoa dan bertawakkal.  

Namun, Amirsyah menilai, peristiwa itu menjadi momentum lembaga pendidikan berbenah diri. Dia pun mendorong agar seluruh bangunan ponpes bisa dievaluasi.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Jatim
4 hari lalu

Pemerintah Pilih Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny, Dinilai Lebih Murah daripada Tambal Sulam

Jatim
4 hari lalu

Berapa Anggaran untuk Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny? Menteri PU: Lagi Dihitung

Nasional
9 jam lalu

Tragedi Ponpes Al Khoziny, PBNU: Puncak Gunung Es Infrastruktur Pesantren

Nasional
2 hari lalu

Cak Imin Ungkap 3 Kriteria Ponpes yang Bisa Dibantu Rehabilitasi, Apa saja?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal