MUI Papua: Paham Radikal Haram Masuk Tanah Papua

Okezone
Ketua MUI Papua Syaiful Islam Al Payage. (Ist)

TIMIKA, iNews.id – Ketua Majelis Ulama (MUI) Provinsi Papua Syaiful Islam Al Payage menegaskan, haram hukumnya bagi siapa saja yang mengatasnamakan umat Islam masuk ke Papua dan membawa paham radikal. Apalagi mengajak umat melakukan tindakan terorisme guna memecah belah kerukunan antar umat beragama di tanah Papua.

"Yang berkaitan dengan paham-paham begitu, haram tinggal di Papua. Tidak boleh. Saya sebagai gubernur umat Islam mengharamkan paham yang ikut-ikut teroris, haram tinggal di Papua," tegas Payage usai mengikuti kegiatan safari Ramadan bersama Kapolda Papua, Irjen Boy Rafli Amar, di Gedung Serbaguna Masjid Agung Babussalam Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Selasa (29/5/2018).

Hal ini ditegaskan lantaran menurut MUI Papua, di tanah Papua telah masuk benih-benih teroris. Tentunya benih-benih ini yang menurut Payage membawa paham-paham sesat.

"Ada benih-benih teroris sudah masuk di Papua. Kenapa saya mengatakan dengan keras? Karena saya melihat memang sudah ada masuk di Papua," ungkapnya.

Untuk mengantisipasi berkembangnya paham radikalisme di Papua, MUI mengimbau seluruh umat Islam, khususnya di tanah Papua agar kembali ke jalan Islam rahmatan lil alamin.

Editor : Azhar Azis
Artikel Terkait
Nasional
11 bulan lalu

Ini Strategi Polri untuk Berantas Terorisme dan Paham Radikal

Makro
2 tahun lalu

Karyawan KAI Diduga Jadi Teroris, Said Aqil: Perkuat Kembali Pencegahan Paham Radikal

Nasional
4 tahun lalu

Cegah Munculnya Paham Radikalisme hingga Terorisme, Wapres Ingatkan Pentingnya Peran Ulama

Nasional
6 tahun lalu

Cegah Penyebaran Radikalisme, Pemerintah Awasi Media Sosial ASN

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal