“Tren elektabilitas yang terus meningkat dan penerimaan rakyat yang makin meluas terhadap Perindo, pasti membuatnya menjadi salah satu partai yang diperhitungkan dalam Pemilu 2024 nanti,” katanya.
Mahyudin meyakini, kemunculan berita-berita bohong itu tidak akan mempengaruhi simpati rakyat terhadap Partai Perindo selama ini. Apalagi menurutnya, rakyat Indonesia sudah semakin cerdas dan pintar untuk memilah mana berita yang benar dan berita palsu.
“Masyarakat saat ini sudah semakin cerdas membedakan, mana berita benar dan palsu, maka lebih baik berkompetisilah dengan sehat, tanpa memfitnah pihak lain,” katanya.