Muncul Dua Varian Baru Covid-19, Masyarakat Wajib Waspada

Faieq Hidayat
Baca terus News RCTI+ yang terus menampilkan berita-berita penting. (Foto MNC Group).

JAKARTA, iNews.id – Masyarakat diharapkan kembali waspada terkait munculnya dua varian baru Covid-19 yang kini sudah mulai menyebar. Dalam satu minggu terakhir, kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia tercatat cukup signifikan. 

Meski tidak seganas varian Delta dan Omicron, masyarakat tetap harus waspada karena virus tersebut terus berevolusi. Baca terus News RCTI+ yang terus menampilkan berita-berita penting terkait perkembangan Covid-19.

Sepekan terakhir ini kasus positif Covid-19 kembali melonjak. Dimulai pada Selasa 14 Juni 2022, ada tambahan 930 kasus baru positif Covid-19 di Indonesia. Disusul esok harinya Rabu (14/6) ada tambahan 1.242 kasus baru corona. Inilah kali pertama kasus baru Covid-19 tembus 1.000 kasus sejak April 2022. Sejak Rabu hingga Minggu (19/6) kasus Covid berada di angka 1.000 orang.

Tentu saja lonjakan yang begitu tajam dalam beberpa hari ini membuat khawatir masyarakat. Banyak yang menduga naiknya kasus baru Covis-19 ini terjadi akibat libur lebaran yang dibarengi dengan mulai dilonggarakannya penerapan protokol Kesehatan (prokes). 

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan bahwa penyebab kenaikan kasus Covid-19 bukan karena Lebaran. Melainkan, setiap kenaikan kasus terjadi karena adanya varian Covid-19 baru, yakni subvarian BA.4 dan BA.5

Kabar buruknya, Menteri Kesehatan menjelaskan peningkatan kasus baru Covid-19 dalam beberapa hari mendatang diprediksi masih akan terjadi. Puncak kasus harian Covid-19 sebagai akibat penularan subvarian BA.4 dan BA.5 diperkirakan mencapai 20.000 per hari. Hal ini berdasarkan analisis perbandingan dengan puncak kasus harian akibat penularan varian Delta dan varian Omicron.

"Pengamatan kami ini gelombang BA.4, BA.5 itu biasanya puncaknya tercapai satu bulan setelah penemuan kasus pertama. Jadi harusnya di minggu kedua Juli, minggu ketiga Juli, kita akan melihat puncak kasus BA.4 dan BA.5 ini," tuturnya beberapa waktu lalu. Setelah itu diharapkan kasus Covid-19 di Tanah Air akan kembali turun.

Kabar baiknya, subvarian BA.4 dan BA.5 ini tidak seganas varian Delta atau Omicron. Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, dilihat dari fatality rate atau tingkat kematian akibat penularan dua subvarian baru ini jauh lebih rendah dibandingkan kematian akibat varian Delta dan varian Omicron. Perbandingannya sekitar 1/12 atau 1/10 dari Delta dan Omicron.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Film
2 hari lalu

Hangat, Lucu dan Penuh Cerita! Amanda Manopo Siap Temani Sore Anda di Program Terbaru RCTI, Manda Curhat!

Film
3 hari lalu

Sinopsis Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku Eps 204, Minggu 9 November 2026: Baldy Minta Alisha Pulihkan Devan

Film
3 hari lalu

Sinopsis Sinetron Dusta Di Balik Cinta Eps 69, Minggu 9 November 2025: Kirana Ungkap Kebenaran!

Film
5 hari lalu

Indonesian Movie Actors Awards 2025 Siap Digelar, Begini Cara Vote Jagoan Kamu!

Film
5 hari lalu

Daftar Lengkap Nominasi Indonesian Movie Actors Awards 2025, Ada Kejutan Baru!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal