JAKARTA, iNews.id - Cuaca di Arab Saudi menjadi tantangan bagi jemaah haji asal Indonesia. Saat musim haji 2023, suhu di Arab Saudi diprediksi bisa sekitar 47 sampai 50 derajat Celsius.
Hal itu disampaikan Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Arsyad Hidayat saat memberikan pengarahan kepada peserta Bimbingan Teknis Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, di Asrama Haji Pondok Gede, 7 - 16 April 2023.
"Haji tahun ini masih dalam kondisi musim panas. Suhunya kisaran 50 derajat, angin yang biasanya diharapkan bisa membantu, juga akan terasa panas saat mengenai muka," kata Arsyad dalam keterangannya, Minggu (9/4/2023).
Arsyad menjelaskan, dalam kondisi tersebut dibutuhkan kesadaran dan pemahaan dari jemaah saat melakukan serangkaian ibadah selama di tanah suci. Kesadaran dalam mengukur kemampuan fisik sendiri juga penting untuk manjaga agar kondisi jemaah tetap bugar.
"Di sini lah peran dari Petugas PPIH bagaimana memberikan penjelasan serta bantuan kepada jemaah agar kondisi mereka tetap terjaga. Apalagi tahun ini, Kemenag mencatatkan program haji Ramah Lansia dengan memperbesar kuota lansia di haji 2023," tambah Arsyad.
Jemaah haji lansia tahun ini seperti pernah disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berjumlah 62.879 orang. Dengan range usia mulai 65 sampai 105 tahun. Dari jumlah tersebut, didominasi jemaah berusia 65-75 tahun yang mencapai 51.778 orang.