JAKARTA, iNews.id - Kementerian Agama (Kemenag) memberikan porsi lebih kepada calon jemaah haji lansia di tahun 2023 ini. Dari 221.000 calon jemaah haji, jumlah lansia berkisar 62.879 orang.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief mengatakan calon jemaah haji tertua asal Indonesia berusia 105 tahun. Hal itu diumumkan Hilman saat Bimbingan Teknis Tugas dan Fungsi bagi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/4/2023).
"Kita sudah 3 tahun tidak bisa memberangkatkan secara maksimal dari jumlah kuotanya. Seperti dua tahun lalu tidak berangkat, sedangkan tahun lalu dibatasi usia. Otomatis mereka yang berangkat tahun ini jumlahnya cukup signifikan. Dengan usia tertua 105 tahun," kata Hilman.
Dalam acara yang dihadiri jajaran Eselon II Ditjen PHU serta lebih dari 1.200 petugas haji, Hilman menyebutkan Indonesia kembali memberangkatkan jemaah dalam kuota normal pasca pandemi Covid-19. Total ada 221.000 jemaah terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
"Kami ingin melayani dengan baik. Kita berharap jemaah lansia yang istitoah, yang masih bisa mandiri bisa melaksanakan ibadah dengan baik tentu dengan adanya keterbatasan masih bisa kita bantu keterbatasannya. Kami ingin memberikan kemudahan," ujar Hilman.
Hilman menegaskan para calon jemaah haji lansia akan menjalani verifikasi dan cek kesehatan oleh tim dokter Kemkes. Nanti Kemkes akan memberi rekomendasi apakah calon haji bisa berangkat tahun ini tanpa syarat, bisa berangkat dengan syarat tertentu atau tidak layak berangkat.