JAKARTA, iNews.id - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menjelaskan mutasi covid-19 N439K dari Skotlandia telah masuk ke Indonesia. Hingga saat ini sudah ada 48 orang yang sudah terinfeksi mutasi covid-19 itu.
Ketua Satuan Tugas Covid-19 PB IDI, Zubairi Djoerban pun membandingkan dengan mutasi covid-19 B117 asal Inggris. Sebanyak enam kasus mutasi B117 telah ditemukan di Indonesia sejauh ini.
Zubairi menjelaskan catatan para epidemiolog menyatakan penyebaran N439K tidak secepat B117.
“Namun, yang jadi catatan epidemiolog, penyebaran N439K tidak secepat B117, dan semoga ke depannya juga demikian,” katanya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (13/3/2021).
Dia kemudian menjelaskan sifat-sifat mutasi covid-19 N439K. Salah satunya sifat resisten terhadap antibodi.
“Yang paling disorot dari N439K adalah sifatnya yang resisten terhadap antibodi alias tidak mempan. Baik itu antibodi dari tubuh orang yang telah terinfeksi, maupun antibodi yang telah disuntikkan ke tubuh kita. Dikatakan Gyorgy Snell, Direktur Senior Biologi Struktural di Vir Biotechnology California, N439K punya banyak cara mengubah domain immunodominant untuk menghindari kekebalan (tubuh manusia) sekaligus mempertahankan kemampuannya untuk menginfeksi orang,” ucap Zubairi.