Rocyke menjabat Kakorbinmas Baharkam menggantikan seniornya, Irjen Pol Hary Sudwijanto. Lulusan Akpol 1990 itu masih bertugas di Baharkam, namun kali ini bergeser sebagai Kakorsabhara.
Rekam jejak Roycke Harry Langie di Korps Bhayangkara penuh warna. Bukan hanya di level teritorial maupun jabatan administratif, polisi asal Minahasa Selatan, Sulawesi Utara itu pernah mengukir prestasi sebagai sosok di garda terdepan dalam melawan gerombolan teroris KKB di Papua.
Lahir pada 24 November 1970, dia meneruskan bangku pendidikan di Akpol selepas SMA. Lulus dari Taruna, dia ditempa sebagai reserse. Seiring waktu, jabatannya terus menanjak.
Lulusan STIK pada 2004 itu antara lain pernah menjabat sebagai Kasatserse Polres Indramayu (1995), Kanit Resmob Ditserse Polda Jabar (1999), Komandan Kompi Taruna Akpol (2004) hingga Kapolsek Jagakarsa Polda Metro Jaya (2007).
Kariernya terus naik dengan menjabat Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim Polda Metro Jaya (2008) dan Kasubdit VI/Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2010).
Portofolionya makin mengilap dengan penugasan di pulau paling ujung timur Indonesia. Roycke diplot sebagai Kapolres Kepulauan Yapen (2012) dan Kapolres Jayapura (2012). Dari Papua dia ditarik lagi ke Jakarta dengan menjabat Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2014), Kapolres Bandara Internasional Soekarno-Hatta (2014) dan Kapolres Metro Jakbar (2016).
Setelahnya dia kembali ke belakang meja. Roycke Harry Langie ditarik sebagai Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2017). Namun setelah itu kariernya meroket lagi dengan dipercaya sebagai Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2018) dan Karowassidik Bareskrim Polri (2019).