Kariernya mengikuti jejak Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto. Pada 2009-2011, Agus menjabat Dandim 0735/Surakarta (2009-2011). Sesama jenderal ‘Geng Solo’, karier keduanya juga amat moncer. Agus diplot sebagai KSAD pada 2003 ini dan hanya dalam hitungan tiga minggu melesat jadi Panglima TNI.
Pejabat lain yang punya karier mentereng setelah bertugas di Solo yaitu Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Sigit menjabat Kapolres Kota Surakarta pada 2011. Dengan kata lain, tiga jenderal ini semasa perwira menengah pernah bertugas di Solo ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) kala itu menjadi wali kota.
Akan halnya Widi, kariernya makin mencorong ketika terpilih sebagai ajudan Jokowi pada 2014 sampai 2016. Setelah itu dia didapuk menjadi Danrindam III/Siliwangi (2016-2017) dan Danrem 074/Warastratama. Widi pecah bintang alias menembus pangkat brigadir jenderal saat dipercaya mendudukan jabatan Danrem 091/Aji Surya Natakesuma.
Tak lama dia digeser sebagai Kasdam IV/Diponegoro dan menembus pangkat mayor jenderal ketika diplot sebagai Danjen Kopassus pada 2022. Namun, jabatan terakhir ini agak tidak biasa. Sebab hanya tiga bulan dia menjadi orang nomor satu di kesatuan elite AD itu. Umur jabatan yang terbilang amat singkat di Kopassus.
Namun, bukan berarti kariernya lebih rendah. Meski masih tetap bintang dua, Widi digeser ke jabatan strategis di teritorial yakni Pangdam IV/Diponegoro. Dengan penunjukan sebagai Dankodiklatad, kini jenderal yang pernah mendapat penugasan luar negeri dari Singapura hingga Amerika Serikat itu hanya tinggal tunggu waktu mendapat tiga bintang emas di pundak.