Kunto merupakan anak ketiga dari pasangan Try Sutrisno-Tuti Setiawati. Kakak pertamanya, Nora Tristyana, dinikahi KSAD ke-23 Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. Kakak keduanya, Irjen Pol (Purn) Firman Shantyabudi, terakhir menjabat kepala Korps Lalu Lintas Polri.
Mengikuti jejak sang ayah, Kunto memilih Lembah Tidar sebagai pendidikan lanjutan setelah menyelesaikan bangku sekolah menengah atas (SMA). Tentara kelahiran 15 Maret 1971 ini tercatat sebagai abituren (lulusan) Akademi Militer 1992.
Sejumlah rekan angkatannya antara lain KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kasum TNI Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon, dan peraih bintang Adi Makayasa, Irjenad Letjen TNI Erwin Djatniko. Kemudian, Aslog KSAD Mayjen TNI Adisura Tarigan serta Kepala Staf Komando Daerah Militer XV/Pattimura Brigjen Nefra Firdaus.
Rekam jejak militer Kunto Arief cemerlang. Pati dari kecabangan infanteri (Raider) ini mula-mula diplot sebagai Danton Yonif Linud 502/Ujwala Yudha (1992). Seiring waktu berbagai jabatan pernah diembannya antara lain Danyonif 500/Raider (2008-2009) hingga Kasbrigif 13/Galuh (2010-2012).
Kunto pecah bintang kala dipercaya sebagai Danrem 032/Wirabraja pada 2018 hingga 2020. Kariernya makin cemerlang karena ditunjuk sebagai Kasdam III/Siliwangi. Tak lama bintang emas di pundaknya bertambah satu saat dipromosikan sebagai Pangdivif 3/Kostrad pada 2021.
Hanya berselang setahun, lulusan Seskoad Dikreg XLV (2007) ini menduduki jabatan strategis sebagai Pangdam III/Siliwangi. Asal tahu, Kodam III/Siliwangi harum dalam sejarah militer Indonesia. Di tempat ini, Kolonel Abdul Haris Nasution pertama kali menjadi pemimpin.
Penunjukan Kunto sebagai sahli bidang ekonomi setjen wantannas membuatnya bertugas di luar struktur TNI. Wantannas merupakan lembaga pemerintah yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada presiden. Sekjen wantannas kini dijabat Laksdya TNI Tolhas Sininta Nauli Basana Hutabarat.