Nadiem Makarim Tambah 10 Guru Besar di Unpad, Ini Daftarnya

JAKARTA, iNews.id - Universitas Padjadjaran (Unpad) mendapatkan 10 guru besar baru dari Mendikbudristek Nadiem Makarim. Hal ini tertulis dalam surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim tahun 2021.

Adapun, kesepuluh guru besar tersebut diangkat melalui Surat Keputusan Tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen. Surat diserahkan oleh Rektor Prof. Rina Indiastuti kepada para Guru Besar baru dalam pertemuan yang digelar di Ruang Serba Guna Gedung Rektorat Kampus Unpad, pada Jumat (3/12/2021).

10 Guru Besar Baru Unpad

1. Prof. Dr. Atwar Bajari, M.Si., sebagai Guru Besar Ilmu Komunikasi,

2. Prof. Dr. Sukono, M.M., M.Si., sebagai Guru Besar Ilmu Matematika Keuangan

3. Prof. Henny Suzana Mediani, M.Ng, PhD, sebagai Guru Besar Ilmu Keperawatan

4. Prof. Mokhamad Anwar, M.Si., PhD, sebagai Guru Besar bidang Ilmu Manajemen

5. Prof. Dr. Yudi Mulyana Hidayat, dr., SpOG(K) sebagai Guru Besar Ilmu Obstetri dan Ginekologi.

6. Prof. Dr. Vijaya Isnaniawardhani, Ir., M.T., sebagai Guru Besar Ilmu Biostratigrafi

7. Prof. Dr. Betty Natalie Fitriatin Abdurahman, M.P., sebagai Guru Besar Ilmu Mikrobiologi Pertanian

8. Prof. Dr. M. Zamrullah Arifin, dr., Sp.BS(K), sebagai Guru Besar Ilmu Bedah Saraf

9. Prof. Dr. Yoyos Dias Ismiarto, dr., Sp.OT(K), M.Kes., CCD, sebagai Guru Besar Ilmu Orthopaedi dan Traumatologi

10. Prof. Dr. Yeni Wahyuni Hartati, M.Si., sebagai Guru Besar Ilmu Kimia Analitik.

Rina mengatakan penambahan 10 guru besar membuat proporsi guru besar di Unpad mencapai 9 persen dari total dosen. Angka ini hampir mencapai target yang ditetapkan, yakni sebanyak 10 persen.“Kalau demikian 10 persen, penguatan peningkatan akademik di Unpad Insyaallah makin mudah,” kata Rina melansir laman resmi Unpad di unpad.ac.id.

Lebih lanjut, Rina berharap agar para guru besar baru dapat berkontribusi dalam penguatan reputasi akademik Unpad di tingkat internasional.  Selain itu, produktivitas para guru besar baru ini diharapkan bisa meningkat lewat publikasi, inovasi di bidang pembelajaran, maupun prestasi lainnya di tingkat dunia.

“Guru besar ini bukan akhir, tetapi justru awal untuk membuat kontribusi menjadi signifikan terhadap kinerja Unpad di tingkat internasional,” tutup dia.