"Sejauh ini ditemukan juga aliran penggunaan uang sebagaimana perintah SYL yang ditujukan untuk kepentingan Partai Nasdem," ujar Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata saat jumpa pers, Jumat (13/10/2023).
Alex mengungkapkan, jumlah pasti dugaan aliran uang tersebut belum bisa disebutkan secara terperinci. Pasalnya, KPK masih menelusurinya lebih lanjut.