Negara-negara yang Bergabung dalam OLDEFO

Punta Dewa
Negara yang tergabung dalam OLDEFO. Jawaharlal Nehru (Perdana Menteri India), Kwame Nkrumah (Perdana Menteri Ghana), Gamal Abdul Nasser (Presiden Mesir), Presiden Soekarno dan Josip Broz Tito (Presiden Yugoslavia) (kiri-kanan) Foto: Researchgate.

JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa negara yang bergabung dalam OLDFEO. OLDEFO adalah singkatan dari Old Established Forces, yang merupakan kekuatan negara lama yang mapan menurut Soekarno.

Gagasan tersebut dicetuskan oleh Soekarno ketika menghadiri Konferensi Negara-Negara Gerakan Non-Blok di Belgrade, Serbia, pada September 1961.

OLDEFO merupakan sekumpulan negara kapitalis yang condong terhadap praktek kolonialisme. 

OLDEFO adalah negara-negara Barat seperti Amerika Serikat, Uni Soviet, Inggris, Perancis, dan beberapa negara Barat lainnya.

Pada 1950-an hingga 1960-an, dunia sedang mengalami Perang Dingin antara Blok Barat dan Blok Timur. 

Konflik tersebut semakin memanas hingga membuat sejumlah pemimpin terkemuka dunia merasa perlu mendeklarasikan kubu baru. 

Beberapa pemimpin dunia, seperti Presiden Soekarno, Josip Broz Tito (Presiden Yugoslavia), Gamal Abdul Nasser (Presiden Mesir), Pandit Jawaharlal Nehru (Perdana Menteri India), dan Kwame Nkrumah (Perdana Menteri Ghana) sepakat membentuk Gerakan Non-Blok (GNB). 

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Nasional
5 tahun lalu

Jokowi Ikuti KTT Gerakan Non-Blok Secara Virtual Bahas Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal