Prabowo lalu mengungkapkan apresiasi tersebut memang pantas diberikan untuk prajurit yang berprestasi. “Yang jagoan pasti dapat hadiah,” tambahnya.
Nama Prabowo memang begitu lekat dengan satuan elite jajaran TNI AD, Kopassus. Prabowo memimpin pasukan baret merah pada periode 1995-1998.
Di masa awal kepemimpinannya, Kopassus sempat menyita perhatian dunia saat berhasil melakukan operasi pembebasan sandera Mapenduma, Papua pada 1996.
Saat itu, 26 peneliti yang tergabung dalam Ekspedisi Lorentz 95 disandera kelompok GPK pimpinan Kelly Kwalik. Operasi ini tergolong sebagai operasi yang sangat sulit karena lokasi penyanderaan berada di tengah hutan.