Novel Adalah Karya Fiksi? Ini Pengertian, Unsur dan Jenisnya

Assyifa Nurul Aini
Ilustrasi Belajar Novel Adalah

Karakteristik Novel

Novel adalah karya fiksi yang memiliki karakteristik atau ciri-ciri yang berbeda dengan karya fiksi, di antaranya:

  • -Novel tersusun dengan jumlah kata lebih dari 35.000 kata.
  • -Memiliki minimal 100 halaman. 
  • -Menceritakan tentang kisah lebih dari satu tokoh pelaku.
  • -Mencakup konflik yang lebih luas.
  • -Menyajikan alur cerita yang lebih lambat atau alur cerita kompleks. 
  • -Seleksi cerita dalam novel lebih luas. 
  • -Menimbulkan efek dan emosi yang bervariasi.
  • -Membutuhkan durasi waktu sekitar 2 jam atau 120 menit dalam membaca novel sampai selesai. 

Unsur - unsur Novel

Novel juga memiliki unsur yang terbagi menjadi dua, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Berikut penjelasannya.

Unsur Intrinsik Novel
Unsur intrinsik novel adalah sebagai berikut:

  • Tema
    Tema merupakan pokok permasalahan yang terdapat dalam sebuah cerita karangan novel yang telah dibuat oleh para pengarang.
  • Penokohan 
    Penokohan adalah pemberian watak atau karakter kepada masing-masing pelaku yang berperan dalam sebuah cerita. Karakter para tokoh dapat diketahui dengan melihat ciri-ciri fisik, lingkungan tempat tinggal, dan cara berperilakunya.
  • Alur 
    Alur merupakan rangkaian-rangkaian kejadian yang menjadikan jalannya sebuah cerita dalam sebuah karangan novel. Alur dibagi menjadi dua. Pertama, alur maju didefinisikan sebagai alur dengan kejadian yang bergerak secara berurutan menurut tahapan kronologis yang mengarah kepada sebuah alur cerita.

Kedua, alur mundur didefinisikan sebagai alur dengan rangkaian kejadian yang terjadi karena ada hubungannya dengan peristiwa yang berlangsung.

  • Gaya Bahasa
    Gaya bahasa merupakan alat utama untuk mengarahkan dalam penjelasan atau penggambaran dan penghidupan cerita dengan estetika. Gaya bahasa terbagi menjadi 3 macam, yaitu personifikasi yang menjelaskan jenis-jenis benda mati dengan cara memberikan berbagai macam sifat, seperti manusia.

Selanjutnya adalah gaya bahasa simile merupakan gaya bahasa yang menjelaskan sesuatu dengan memberi ibarat atau perumpamaan. Lalu, gaya bahasa hiperbola merupakan gaya bahasa yang menjelaskan dengan cara berlebihan atau maksudnya memberikan efek yang berlebihan. 

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

6 Teks Anekdot Sindiran dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Wajib Diketahui Siswa

Nasional
2 bulan lalu

Contoh Kalimat Objektif dan Subjektif dalam Pelajaran Bahasa Indonesia

Nasional
2 bulan lalu

Contoh Teks Deskripsi Spasial: Pengertian, Ciri, Struktur dan Penjelasannya 

Nasional
2 bulan lalu

7 Contoh Teks Prosedur Sederhana yang Mudah Dipahami dan Praktis

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal