Karakteristik Novel
Novel adalah karya fiksi yang memiliki karakteristik atau ciri-ciri yang berbeda dengan karya fiksi, di antaranya:
- -Novel tersusun dengan jumlah kata lebih dari 35.000 kata.
- -Memiliki minimal 100 halaman.
- -Menceritakan tentang kisah lebih dari satu tokoh pelaku.
- -Mencakup konflik yang lebih luas.
- -Menyajikan alur cerita yang lebih lambat atau alur cerita kompleks.
- -Seleksi cerita dalam novel lebih luas.
- -Menimbulkan efek dan emosi yang bervariasi.
- -Membutuhkan durasi waktu sekitar 2 jam atau 120 menit dalam membaca novel sampai selesai.
Unsur - unsur Novel
Novel juga memiliki unsur yang terbagi menjadi dua, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Berikut penjelasannya.
Unsur Intrinsik Novel
Unsur intrinsik novel adalah sebagai berikut:
- Tema
Tema merupakan pokok permasalahan yang terdapat dalam sebuah cerita karangan novel yang telah dibuat oleh para pengarang. - Penokohan
Penokohan adalah pemberian watak atau karakter kepada masing-masing pelaku yang berperan dalam sebuah cerita. Karakter para tokoh dapat diketahui dengan melihat ciri-ciri fisik, lingkungan tempat tinggal, dan cara berperilakunya. - Alur
Alur merupakan rangkaian-rangkaian kejadian yang menjadikan jalannya sebuah cerita dalam sebuah karangan novel. Alur dibagi menjadi dua. Pertama, alur maju didefinisikan sebagai alur dengan kejadian yang bergerak secara berurutan menurut tahapan kronologis yang mengarah kepada sebuah alur cerita.
Kedua, alur mundur didefinisikan sebagai alur dengan rangkaian kejadian yang terjadi karena ada hubungannya dengan peristiwa yang berlangsung.
- Gaya Bahasa
Gaya bahasa merupakan alat utama untuk mengarahkan dalam penjelasan atau penggambaran dan penghidupan cerita dengan estetika. Gaya bahasa terbagi menjadi 3 macam, yaitu personifikasi yang menjelaskan jenis-jenis benda mati dengan cara memberikan berbagai macam sifat, seperti manusia.
Selanjutnya adalah gaya bahasa simile merupakan gaya bahasa yang menjelaskan sesuatu dengan memberi ibarat atau perumpamaan. Lalu, gaya bahasa hiperbola merupakan gaya bahasa yang menjelaskan dengan cara berlebihan atau maksudnya memberikan efek yang berlebihan.