Oknum Pegawai Terlibat Pemalsuan Sertifikat Pelaut, Kemenhub Perkuat Sistem IT

Irfan Ma'ruf
Ilustrasi peretasan. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) angkat bicara soal peretasan situsnya oleh sindikat pembuat sertifikat keterampilan pelaut palsu yang melibatkan salah satu oknum pegawai honorernya. Kemenhub berkomitmen lebih melindungi websitenya agar terhindar dari aksi kejahatan serupa.

"Kami sudah melakukan pengamanan ke depan untuk melakukan proteksi-proteksi termasuk kerja sama dengan badan siber negara bagaimana ke depan supaya proteksinya bagus," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Agus Purnomo dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (25/6/2020).

Agus mengatakan selama ini pihaknya selalu melakukan pembaruan sistem website. Namun pada kenyataanya websitenya berhasil ditembus oleh hacker.

"Meskipun kita sudah lakukan upgrade-upgrade tapi faktanya demikian," ucap Agus.

Agus tidak memaparkan secara jelas perihal proteksi ekstra yang akan dilakukan Kemenhub terhadap websitenya. Dia menegaskan proteksi lebih kuat akan dipasang untuk membentengi websitenya.

"Sistem IT kita sebenarnya sudah rutin diperbarui. Bagi kami cukup proteksi tapi bisa dibobol. Kedepan kita proteksi lagi dan harapan dijamin proteksinya," ujar Agus.

Sebelumnya, 11 tersangka ditangkap terkait sindikat pembuat sertifikat pelatihan pelaut palsu sekaligus peretas website Kemenhub. Selama tiga tahun beroperasi, sindikat ini berhasil meraup keuntungan mencapai Rp20 miliar.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
6 jam lalu

Kemenhub Prediksi Puncak Pergerakan Penumpang Pesawat Periode Nataru pada 21 Desember

Nasional
21 hari lalu

Komisi V DPR Desak Kemenhub Audit Keselamatan Independen Buntut Marak Kereta Anjlok 

Nasional
24 hari lalu

Dirjen Hubdat Galang Komitmen Menuju Nol Kendaraan Lebih Dimensi dan Muatan 2027

Nasional
26 hari lalu

Kemenhub Turunkan Harga Tiket Pesawat 13-14 Persen pada Libur Nataru

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal