JAKARTA, iNews.id - Operasi pencarian dan evakuasi pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu resmi dihentikan setelah berlangsung sejak 9 Januari 2021. Meski demikian, RS Polri memastikan proses identifikasi korban masih terus dilanjutkan.
Hal itu ditegaskan Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (22/1/2021).
"Kami dari tim DVI Polri tetap melakukan proses identifikasi," katanya.
Hery menyebut saat ini tim di RS Polri telah mendapatkan data ante mortem dari 62 keluarga korban. Angka itu sesuai dengan manifes yang terdaftar sebagai penumpang pesawat tersebut.
"Kami dari tim DVI Polri tetap melakukan proses identifikasi, kami telah menerima 62 data ante mortem dari keluarga," ujar Hery.