Bagus menjelaskan pihaknya akan fokus mencari korban. Menurutnya semakin banyak yang ditemukan akan mempermudah tugas tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
"Fokus kami adalah menemukan human remain, semakin banyak maka akan mempermudah tim DVI dalam mengidentifikasikan korban," katanya.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB. Pesawat itu dinyatakan jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 orang. Terdiri atas enam awak aktif, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, dan 6 awak sebagai penumpang.
Hingga saat ini sudah 29 korban yang berhasil diidentifikasi. Sementara FDR black box sudah ditemukan, namun memori CVR belum berhasil ditemukan.