Operator Judol China-Kamboja Digaji Rp7 Juta hingga Rp10 Juta per Bulan

Nur Khabibi
Ilustrasi operator judol sindikat China-Kamboja digaji hingga Rp10 juta per bulan. (Foto: Ilustrasi/Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Bareskrim Polri membongkar sindikat judi online (judol) jaringan China-Kamboja di Indonesia. Terungkap bahwa, para operator judol tersebut digaji hingga Rp10 juta per bulan.

Menurut Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro  pengelola server marketing judol dibantu oleh beberapa operator. Mereka paling kecil digaji Rp7 juta per bulan hingga Rp10 juta setiap bulannya.

“Para pengelola server marketing judi online dibantu oleh para operator-operator yang di mana digaji per bulan Rp7 juta hingga Rp10 juta per bulannya," katanya dalam keterangan, Minggu (20/7/2025).

Lebih lanjut, Djuhandhani menjelaskan bahwa para sindikat judol tersebut berhasil mengantongi Rp20 miliar. Jumlah itu didapat dalam waktu 10 bulan saja.

"Keuntungan yang didapat oleh pengelola server marketing judi online di masing-masing lokasi penangkapan sekitar Rp15-20 miliar dalam jangka waktu kurang lebih 10 bulan," ungkap dia.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Puluhan Tentara Thailand Tewas sejak Perang Terbaru Lawan Kamboja

Nasional
8 jam lalu

Menlu se-ASEAN Bertemu, Sugiono: Kamboja-Thailand akan Temukan Jalan Damai

Internasional
11 jam lalu

Militer Kamboja dan Thailand Saling Gempur Jelang Pertemuan Menlu ASEAN di Malaysia

Internasional
2 hari lalu

Menlu AS Rubio Harap Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Dicapai 23 Desember, Bisakah?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal