“Dia suka sama mesin-mesin itu dia suka. Apalagi hal-hal baru, apalagi kebetulan dia kan suka pesawat. Makannya ITB kan dia ambilnya Dirgantara paling tidak, kalau di UI kan nggak ada Dirgantara. Jadi ada mesin yang berhubungan dengan mesin-mesin pesawat," tutur dia.
Lebih lanjut, Heni mengaku bersama anaknya telah melakukan upaya secara maksimal. Salah satunya dengan mengikuti les dan belajar dari berbagai sumber. Heni pun sebagai orang tua juga turut mendoakan yang terbaik sebagai upaya sang anaknya bisa bisa lolos masuk kampus impian.
Heni pun optimis sang anak bisa menjadi mahasiswa baru baik di kampus UI maupun ITB.
"Jadi saya sudah rencanain, jadi pagi-pagi saya sudah bangun anaknya juga udah siap ya, kebetulan juga hari ini dia nggak rewel, nggak ada kendala gitu. Kita datang lebih awal, lebih baik kan nunggu daripada kita telat kan. Persiapannya sih kalau buat saya sudah semaksimal mungkin," tutup dia.