Dia menuturkan, acara yang dihadiri saat itu bukan dalam rangka peribadatan. "Gara-gara itu kemudian saya dihujat netizen dengan mengatakan, Miftah sesat," tuturnya.
Menurut dia, tanggapan miring netizen tidak membuatnya emosi. Dia hanya heran ada netizen yang menilai kafir atau sesat.
"Gus Miftah marah? Enggak. Luar biasa. Itu dakwah zaman sekarang," katanya.