JAKARTA, iNews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa lima orang yang diamankan di Samarinda, Kalimantan Timur dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait Bupati Kutai Timur Ismunandar ke Jakarta. Lima orang ini tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (3/7/2020) siang.
Lima orang tersebit yakni kepala BPKAD, pejabat pembuat komitmen (PPK), aide de champ (ADC/ajudan) bupati, pihak pemberi dan bawahan pemberi. Dari lima orang ini, hanya pihak pemberi berinisial MHN yang masuk dari pintu depan, sementara empat orang lainnya masuk melalui pintu belakang.
Dalam OTT ini, KPK mengamankan 15 orang. Tujuh orang ditangkap di Jakarta, sedangkan delapan lainnya di Kutai Timur dan Samarinda.
Mereka yang ditangkap di Jakarta antara lain Bupati Ismunandar dan istrinya, Encek UR Firgasih yang juga Ketua DPRD Kutai Timur. Mereka ditangkap di sebuah hotel. Selain itu Kepala Bappeda Edward Azran.
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan OTT terhadap Bupati Ismunandar terkait dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji alias suap pengadaan barang dan jasa. Saat ini para pihak yang diamankan sedang diperiksa.
"Betul tadi malam (Kamis malam) ada giat tertangkap tangannya para pelaku korupsi berupa menerima hadiah atau janji dalam pengadaan barang dan jasa di salah satu kabupaten di wilayah Kalimantan Timur," ujar Firli, Jumat.