JAKARTA, iNews.id - Operasi tangkap tangan (OTT) Kepala Bagian (Kabag) Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah Hadi Iswanto sempat diwarnai kejar-kejaran. Hadi saat dikejar membawa uang Rp100 juta.
Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febria Diansyah mengatakan, rencananya uang Rp100 juta yang disembunyikan di dalam kantong plastik itu akan diserahkan kepada Bupati Purbalingga Tasdi.
"Tim sempat berkejaran dengan pihak yang membawa uang," ujar Febri dalam konferensi persnya di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (5/6/2018) malam.
Dia menambahkan, rencananya uang Rp100 juta tersebut akan diserahkan di salah satu ruangan Gedung Purbalingga Islamic Center. "Kami sudah mengidentifikasi kemudian sikap yang membawa uang tidak kooperatif, saat itu tim melakukan pengejaran sampai ke lokasi dan uang sempat disembunyikan di dalam gedung tersebut," katanya.
Dia menuturkan, setelah beberapa lama kejar-kejaran, tim KPK akhirnya berhasil menangkap Hadi. Menurutnya, dari peristiwa itu menimbulkan kerusakan pada bagian mobil tersangka yang menjadi salah satu barang bukti disita.
"Ada bagian kendaraan yang kalau kita lihat di proses penyegelan kemarin ada bagian yang rusak," ucapnya.
Dalam OTT itu KPK juga menangkap Bupati Purbalingga, Tasdi. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Purbalingga itu sudah ditetapkan dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan Islamic Center di Purbalingga.