Overkapasitas Lapas, Pemerintah Buka Opsi Beri Amensti ke Pengguna Merangkap Pengedar Narkoba

Achmad Al Fiqri
Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra. (Foto: Nur Khabibi)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator (Menko) Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra membuka peluang memberikan amnesti kepada pengguna yang juga menjadi pengedar narkoba. Langkah itu dilakukan untuk menekan overkapasitas yang terjadi di berbagai lembaga pemasyarakatan (lapas).

"Ada beberapa kriteria yang mungkin saya belum bisa sebutkan secara detail di sini, tapi pada intinya terbuka kemungkinan juga untuk dapat diajukan amnesti terhadap mereka yang menggunakan, tapi mereka juga ikut terlibat dalam pengedaran," kata Yusril saat di Kantor Kemenko Kumham Imipas, Jakarta Selatan, Kamis (13/11/2025).

Kendati demikian, Yusril menegaskan peredaran narkoba yang dilakukan harus dalam skala kecil. Dia menegaskan pelaku yang terlibat dalam jaringan narkoba besar tidak akan mendapatkan amnesti.

"Tidak dalam satu jaringan narkotika yang besar. Itu bisa dipertimbangkan juga," katanya.

Yusril menjelaskan, rencana pemberian amnesti itu mempertimbangkan aspek kemanusiaan dan menghargai usia pelaku yang masih produktif.

"Selanjutnya direhabilitasi dan diberikan kesempatan kerja yang seluas-luasnya, di samping itu juga akan mampu mengurangi over apasitas yang ada di berbagai lembaga pemasyarakatan di seluruh tanah air," ucap Yusril.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Kalteng
2 bulan lalu

BNNP Kalteng Bongkar Jaringan Narkoba Antarprovinsi, 3 Orang Ditangkap Termasuk Pasutri

Sulsel
2 bulan lalu

Polresta Samarinda Bongkar Jaringan Besar Narkoba, Dikendalikan dari Lapas Parepare

Sumut
2 bulan lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu 76 Kg di Asahan, 2 Kurir Narkoba Ditangkap

Internasional
2 bulan lalu

Rusuh Antargeng Narkoba di Penjara Ekuador, 500 Napi Tewas sejak 2021

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal