Pakar Perangkat Lunak: Sirekap Simpan Banyak Bukti Kejahatan Politik 2024

Ari Sandita Murti
Pakar rekayasa perangkat lunak dan manajemen Universitas Pasundan Dr Leony Lidya (foto: MPI)

Sementara itu, Guru Besar Hukum Pidana Prof Romli Atmasasmita menilai Pemilu 2024 ini merupakan yang paling amburadul karena banyak diwarnai kecurangan terstruktur, sistematis dan masif (TSM). Menurutnya ini merupakan kejahatan yang dilakukan pemerintah.

"Saya sudah 7 kali ikut pemilu, saya lahir 44, jadi tahu. Ini yang paling amburadul. Biar KPU, Bawaslu, Polri mengatakan ini sudah lurus, ini kalau bahasa saya, ini governmental crime. Kejahatan yang dilakukan oleh pemerintah. Pertanyaannya siapa yang bisa mengadili?" kata Romli di kesempatan yang sama.

Romli menekankan pentingnya memperkuat Undang-Undang Pemilu. Undang-undang tersebut harus memuat soal sanksi tegas hingga pemecatan.

"Bayangkan pelanggaran terhadap hak rakyat berdaulat hanya dengan administratif. Membunuh orang satu saja mati, ini membunuh demokrasi, 270 juta jiwa dibunuh, dikorupsilah, ini korupsi suara dan sistematis, terstruktur dan masif. Nah kalau dilihat dari sudut itu, ini pengkhianatan terhadap konstitusi," ujarnya.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

Kapolri: Kondisi Negara dan Dinamika Global sedang Tak Baik-baik saja

Nasional
10 bulan lalu

Kapolri Ungkap Angka Kejahatan selama 2024 Menurun Dibanding 2023

Nasional
10 bulan lalu

Kapolri Ungkap Kejahatan Perempuan dan Anak Turun 12,3 Persen pada 2024

Buletin
12 bulan lalu

Sirekap Kembali Digunakan di Pilkada 2024, Ini Penjelasan KPU

Nasional
12 bulan lalu

KPU akan Pakai Lagi Sirekap untuk Pilkada 2024

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal