Pakar: PSBB Salah Sejak Awal, Semestinya Semua Serentak

Irfan Ma'ruf
Rizki Maulana
Diskusi mengenai pandemi Covid-19 yang digelar iNews.id pada Senin (4/5/2020) menghadirkan empat narasumber. (Foto: iNews.id).

“Yang sakit diisolasi, yang suspect dikarantina dan physical distancing. Australia hanya menggunakan pendekatan itu,” ucapnya.

Febi menegaskan, mengurangi Covid-19 sama artinya dengan meminimalisasi transmisi. PSBB sesungguhnya sudah tepat karena membatasi supaya kontak itu dikurangi.

Persoalannya sekarang, karena masing-masing daerah berbeda dalam menerapkan, tugas pemerintah untuk mengajak masyarakat dapat benar-benar menjalankan aturan tersebut.

Hal senada diungkapkan Hasanuddin Ali. Berdasarkan statistik dia memperkirakan pada 13 Mei 2020 pertumbuhan kasus positif di Ibu Kota mulai menurun. Namun hal itu tidak akan berarti apa-apa jika pertumbuhan di sekitar Jakarta, seperti Depok, Bogor dan Bekasi tetap tinggi karena mobilitas manusia di wilayah itu yang juga tinggi.

Hasan pun mewanti-wanti agar ada pembatasan ketat setelah Lebaran. Dikhawatirkan ketika tren kasus positif di Jakarta menurun, masyarakat di daerah akan berdatangan ke Jakarta karena dianggap mulai reda.

"Kita juga khawatir pasca-Idul Fitri, ketika daerah lain sedang tinggi-tingginya, melihat Jakarta menurun, mereka kembali berbondong-bondong ke Jakarta. Wah ini bahaya, bisa naik lagi," kata alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Internasional
5 hari lalu

Israel Tuding Negara-Negara Barat Gagal Lindungi Orang Yahudi

Internasional
8 hari lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp27 Miliar

Internasional
10 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
11 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal