Sebab, dengan hubungan diplomasi antara UEA dan Israel, Muhyiddin khawatir langkah gerak UEA akan ditiru negara-negara kecil di sampingnya untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.
Muhyiddin memuji pernyataan tegas pimpinan tertinggi Iran Ayatullah Ali Khomeini dengan bahasa Arab yang puitis mengajak ada persatuan dan kesatuan umat Islam untuk melawan Israel sebagai negara teroris.
“Kalau kita bisa melakukan hal yang sama, kita bisa meminta kepada Ketum MUI maupun Presiden RI. Kalau kita sekadar mengutuk, itu kerjaan LSM. Seribu maupun sepuluh ribu kutukan bagi Israel tidak ada gunananya. 350 resolusi PBB saja oleh Israel tidak digubris, apalagi hanya sekadar kutukan,” katanya.