JAKARTA, iNews.id - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) membuka peluang bergabung dalam barisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat yang mengusulkan pembentukan Pansus Jiwasraya. Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto mengatakan, sinyal itu didapat setelah Ketua Umum Zulkifli Hasan bertemu dengan Presiden PKS Sohibul Iman.
Dia mengungkapkan, salah satu agenda pertemuan itu terkait pembentukan Pansus Jiwasraya. PAN secara prinsip tidak mempersoalkan jika DPR ingin membentuk pansus atau lainnya selama dalam koridor fungsi pengawasan terhadap suatu kasus tertentu.
"Tadi malam dari obrolan itu kelihatannya kita tidak keberatan dengan adanya Pansus," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (5/1/2020).
Ketua DPP PAN ini menuturkan, meski memberi sinyal, keputusan terakhir berada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). "Betul (masih bisa bergabung), tapi tentu keputusan itu ada di DPP dan itu DPP belum memutuskan secara resmi," ujarnya.
Namun, Yandri belum mengetahui kapan pastinya DPP akan mengumumkan secara resmi mendukung pembentukan Pansus Jiwasraya. Mengingat, hingga saat ini PAN masih berkonsentrasi dengan hajatan internal lima tahunan yakni kongres yang akan digelar pada 10-12 Februari di Kendari.
"Kapan resminya, bagaimana mekanisme-nya, tentu itu wewenang ketua umum dan fraksi," ujar ketua Komisi VIII DPR.