"Jadi menurut hemat kami, memberikan pandangan dan pendidikan ke publik untuk melakukan kegiatan medsos secara bertanggung jawab, itu sangat penting di era demokrasi yang saat ini kita ingin tetap jalankan secara komprehensif," kata Eddy.
"Tetapi dengan konsekuensi, risiko di mana kita tetap harus membatasi narasi di dalam medsos sesuai denga etika dan sesuai aturan hukum yang berlaku," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPR Bambang Hariyadi mengusulkan agar pembatasan jumlah akun medsos. Dia mengusulkan agar satu orang hanya dibatasi memiliki satu akun medsos.
Usulan itu disampaikan Bambang merespons beredarnya isu liar di medsos tentang keponakan Presiden Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, yang mundur dari anggota DPR demi kursi menteri.