"Itu hasrat berkuasa," ucap Ubedillah.
"Orang berpolitik itu ditampungnya di partai politik," ungkap Mardiansyah.
"Itu kekuasaan, itu nggak bisa dibantah!" kata Ubedillah.
Mardiansyah pun menegaskan bahwa belum tentu juga Jokowi menjadi ketua umum partai. Oleh karena itu, tidak ada hak untuk membatasi seseorang untuk tak berpolitik.
"Jadi sah-sah saja seorang Jokowi punya hasrat berpolitik masuk partai politik dan belum tentu juga, jadi lihat saja nanti jadi jangan juga kita dzolim dengan membatasi orang untuk tidak berpolitik," tutup Mardiansyah.