JAKARTA, iNews.id - Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen Dudung Abdurachman menegaskan dirinya tidak pernah mengajak masyarakat untuk memusuhi Front Pembela Islam (FPI) maupun pemimpinnya, Habib Rizieq Shihab. Dudung pun menyebut keduanya sebagai saudara.
"Saya tidak pernah mengajak FPI atau yang lain itu sebagai musuh, tidak ada. Atau Habib Rizieq juga sebagai musuh juga tidak ada. Itu saudara-saudara kita," kata Dudung di Jakarta, Rabu (25/11/2020).
Lebih lanjut, Dudung menjelaskan yang seharusnya dimusuhi yaitu pernyataan yang menyebabkan runtuhnya persatuan dan kesatuan bangsa. Lantas, Dudung pun menyebut Rizieq sebagai orang yang berilmu.
"Justru yang kita musuhi adalah ucapan-ucapan yang mengajak dan yang nantinya akan memperkeruh persatuan dan kesatuan bangsa. Kalau Habib Rizieq ya Habib Rizieq, orang yang berilmu dan luar biasa," ucapnya.
Dia mengatakan, ucapan mengajak melakukan revolusi merupakan sesuatu yang perlu diwaspadai. Menurutnya, ucapan seperti itulah yang bisa berakibat retaknya keutuhan bangsa.
"Yang kita waspadai, yang kita tidak berikan izin itu adalah ucapan dan tindakan yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa, ya tidak kepada individunya. Tapi itu yang mengajak revolusi dan sebagainya yang kita hindarkan sehingga saya harus tegas bukan karena orangnya tetapi karena ajakan-ajakan yang sudah mempengaruhi retaknya persatuan dan kesatuan bangsa ini yang harus kita jaga," tuturnya.