"Akibat kontak tembak tersebut Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan di lokasi kejadian," ungkap mantan pengamat intelijen dan terorisme itu.
Lebih lanjut Wawan mengatakan, jenazah Danny akan tiba di Jakarta Senin siang guna dikremasi dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata keesokan harinya. Pada saat itu juga akan disampaikan kenaikan pangkat secara anumerta menjadi Mayor Jenderal.
Bagi BIN, kata Wawan, Brigjen Danny dikenal sebagai sosok hangat dan berprestasi. Beliau memiliki karier cemerlang di kesatuannya dan pekerja keras. Selama bertugas, mendiang juga dekat dengan masyarakat.
Gugurnya Kabinda Papua, lanjut Wawan, merupakan bentuk nyata pengorbanan BIN dalam mempertahankan kedaulatan NKRI.
Insiden ini juga menjadi simbol pengabdian BIN dalam menjalankan undang-undang, yaitu sebagai lini terdepan dalam sistem keamanan nasional. Kejadian ini tidak akan menyurutkan mental dan moril insan intelijen maupun aparat keamanan lainnya dalam memberantas segala bentuk ancaman nasional.
"BIN terus meningkatkan deteksi dini dan cegah dini terhadap kelompok separatis dan teroris (KST) Papua yang selama ini meresahkan masyarakat. Kami mohon dukungan dan doa dari segenap rakyat Indonesia agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," ujarnya.