Pangkostrad juga menekankan dalam setiap melaksanakan latihan ataupun tradisi masuk satuan harus profesional dan proporsional.
“Laksanakanlan pembinaan tradisi kepada prajurit yang baru masuk secara keras sesuai aturan, tetapi bukan kasar. Karena tujuan dari tradisi satua adalah untuk membangun kebanggaan dan jiwa korsa tanpa kekerasan maupun tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan satuan. ” tegas Pangkostrad.
Turut hadir mendampingi Pangkostrad, Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Andi Muhammad, Ir Kostrad Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, Kapok Sahli Pangkostrad, Asren Kostrad, Asops Kaskostrad, Aspers Kaskostrad, Aslog Kaskostrad dan Kapuskodal Kostrad.