"Kemudian adanya isu kedaulatan dan hak berdaulat dalam bentuk pelanggaran wilayah, eksploitasi sumber daya alam ilegal, dan masalah-masalah perbatasan darat, laut, dan udara," ucapnya.
Tantangan berikutnya yaitu bencana alam dan bencana kemanusiaan. Menurutnya, dua hal di atas mau tidak mau harus dihadapi karena wilayah Indonesia masuk dalam wilayah ring of fire.
"Untuk itu kita harus senantiasa siap sedia untuk melaksanakan tugas penanggulangan bencana kapan pun dan di manapun dibutuhkan," ujarnya.
Dia menuturkan, Rapim TNI kali ini adalah kesempatan bagi seluruh prajurit untuk melakukan refleksi atas pelaksanaan tugas pokok TNI ke depan. Dinamika di lingkungan strategis harus dihadapi dengan perhitungan yang cermat dan terukur agar dapat menjadi keuntungan bagi kepentingan nasional.