Oleh karena itu, Panglima TNI meminta agar Korps Marinir bisa mengajukan moderenisasi alutsista ke Kementerian Pertahanan (Kemhan). Dia menceritakan bagaimana dulu saat menjabat KSAD mengajukan pengadaan helikopter V-22 Osprey.
"Menurut saya sudahlah. Kayak kami Angkatan Darat pengajuan, kalau akhirnya jadi kan keputusan itu di Kemhan, yang kami ajukan Osprey tidak main-main. Kalau mengusulkan itu yang baru sekalian," ungkapnya.
Selepas pertemuan, Dankormar menuturkan bahwa dalam peninjauan tersebut, Panglima TNI menekankan adanya moderenisasi alutsista. Apalagi, sambung dia, untuk tank kalau bisa sudah tidak ada lagi yang dioperasikan secara manual untuk melakukan tembakan.
"Sehingga tidak ada lagi istilah kita nembak enggak kena. Mau sambil jalan atau tanknya sambil loncat begitu kita sudah bidik akan kena," turut Suhartono.